Wednesday, December 9, 2009

How to Wireless Network Work ?

Jaringan tanpa kabel atau wireless sudah sering kita dengar. Istilah ini tidak asing lagi karena wireless sudah banyak muncul di tempat-tempat seperti kampus, mal, cafe, taman, dll. Yang namanya jaringan tentu kita dapat berbagi sumber file maupun akses internet. Saya sendiri mendapat manfaat dari jaringan tanpa kabel ini terutama untuk mengakses internet dari kampus (ada fasilitas seperti ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin). Karena si “wireless” ini sudah banyak membantu saya dalam banyak hal maka saya ingin berkenalan lebih akrab lagi dengan si “wireless” ini.
Setiap komputer pada jaringan tanpa kabel ini dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver (biasanya disebut wireless LAN card) yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari satu pc ke pc lain. Mirip dengan jaringan kabel, jaringan wireless atau jaringan tanpa kabel ini mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter mempunyai ID unik dan permanen yang berfungsi sebagai alamat. Selain itu tiap paket menyertakan alamat pengirim dan penerima paket tersebut. Sebuah wireless card akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Paket akan langsung dikirimkan bila jaringan dalam keadaan kosong, tetapi bila wireless card mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio maka card tersebuat akan menunggu sesaat dan memeriksanya kembali.

Biasanya wireless LAN menggunakan dua topologi jaringan yaitu
• Topologi ad-hoc / peer to peer
Setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama dengan radius kurang lebih 100 meter.
• Topologi infrastruktur
Untuk topologi ini, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses yang dipasang di dinding atau tempat lainnya berupa kotak kecil berantena. Ketika titik akses menerima data maka ia akan mengirim kembali sinyal radio tersebut ke PC yang berada di area cakupannya dengan jangkauan yang lebih jauh. Titik akses pada jaringan infrastruktur memiliki cakupan area yang lebih luas.
Kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda sesuai jenis atau produk yang dibuat tergantung standar vendor masing-masing. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir dan HomeRF.
Semua standar tersebut menggunakan adapter segmen kecil pada frekuensi radio 2-4 GHz sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil.

Adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal :
• Frequency hopping spread spectrum
Paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat mengikutinya.
• Direct sequence spread spectrum
Sebuah metode menggunakan sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.

Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b–yang dikenal sebagai WiFi–mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.


Ref :
http://esrt2000.50megs.com/cara_kerja_jaringan_tanpa_kabel_.htm

No comments:

Post a Comment